Banyak faktor yang bikin anak susah tidur atau tidur tak nyenyak. Padahal tidur yang cukup sangat penting untuk mendukung tumbuh-kembangnya.
Masalah susah tidur ternyata tak hanya dialami orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalaminya. Waktu tidur bisa menjadi “pertempuran” ketika tubuh kecil mereka tidak mematuhi jam tidur. Berikut adalah kiat untuk mempelajari cara memenangkan “pertarungan” ini.
1. Atur waktu tidurnya
Anak-anak usia sekolah membutuhkan antara 9 dan 11 jam tidur setiap malam. Sebagian besar anak memiliki pola yang berbeda, tergantung aktivitasnya. Ketahuilah berapa banyak tidur yang dibutuhkan anak agar ia bisa bangun segar dan atur waktu tidur yang tepat.
2. Atur waktu bangun
Jika Anda tahu berapa banyak tidur yang dibutuhkan untuk tidur, Anda bisa menetapkan waktu bangun harian. Berikan pengecualian seperti membolehkannya tidur sedikit lebih lambat dan bangun lebih lama di akhir pekan dan hari libur. Kelonggaran ini ternyata dapat membuat anak muda tidur nyenyak.
Waktu tidur ekstra itu akan memengaruhinya seperti perasaan jet-lag, membuat tubuh mereka merasa lelah pada saat tidur. Pertahankan waktu tidur dan waktu bangun yang sama.
3. Buat rutinitas tidur yang konsisten
Rutinitas sangat penting untuk bayi, balita dan anak-anak prasekolah. Melakukan hal-hal tertentu sebelum tidur, seperti waktu mandi atau cerita, memberi sinyal kepada anak apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal ini akan menenangkan dan mengatur suasana tidur yang sempurna. Tak lama, tubuh anak secara otomatis mulai mengantuk pada waktunya.
4. Matikan TV setidaknya dua jam sebelum tidur
Cahaya dari layar televisi, ponsel, atau monitor komputer dapat mengganggu produksi hormon melatonin, hormon penting dari siklus tidur-bangun. Ketika kadar melatonin berada pada titik tertinggi, kebanyakan orang mengantuk dan siap untuk tidur. Jadikan kamar tidur zona bebas layar atau setidaknya pastikan semua layar benar-benar gelap ketika akan tidur.
5. Kurangi stres sebelum tidur
Hormon lain yang berperan dalam tidur adalah kortisol, yang juga dikenal sebagai "hormon stres." Ketika kadar kortisol tinggi, tubuh anak tidak akan bisa tidur. Jaga agar aktivitas sebelum tidur tenang, lampu redup, dan lingkungan sepi. Ini dapat membantu menghindari kelebihan jumlah kortisol.
6. Ciptakan lingkungan yang memicu tidur
Sementara boneka binatang bisa membuat anak lebih mudah tidur, terlalu banyak mainan malah membuatnya lebih sulit. Seprai lembut, lampu yang redup, dan ketenangan dapat membantu anak Anda membedakan antara siang dan malam, sehingga lebih mudah tertidur.
7. Pastikan anak tidur dalam keadaan tidak lapar
Rasa lapar bisa membuat perut tak nyaman, gelisah, dan susah memejamkan mata. Pastikan perut anak kenyang untuk memudahkan ia mengantuk. Penuhi juga asupan gizinya dan dukung dengan:
• NutriliteTM Acerola C
Mengandung 100 mg Vitamin C yang bersumber dari Asam Askorbat, konsentrat Acerola Cherry, Natrium Askorbat, dan Citrus Bioflavonoid, untuk membantu menjaga daya tahan tubuh anak.
• NutriliteTM Chewable Concentrate Fruit & Vegetables
Terdiri dari konsentrat buah dan sayur, blueberry, dan konsentrat Lemon yang dapat membantu memelihara daya tahan tubuh anak.
Tags
Jangan Dibaca